Jumat, 03 Juni 2011

persahabatan yang tertunda

ketika liburan tiba
ingin rasanya aku ikut dengannya
menari-nari di tengah padang bunga
sambil bersenda gurau bersama dirinya

ketika aku berpikir
apakah mungkin persahabatanku kan abadi ?
ternyata takdir berkata lain
kini ia pergi tinggalkan ku sendiri

kini hari-hariku menjadi kelabu
tak seperti hari-hari yang lalu
karna ia tak lagi bersamaku
bersama seperti waktu itu

ketika aku mulai berharap
engkau pasti akan kembali
kembali ke kota ini
untuk mengubah hari yang sunyi

puisi 25

sering kau buat ku kecewa
seiring tangis kepedihanku
seiring goresan luka di hatiku
seiring derap langkah kakiku

tak pernah kau pikir itu
yang kau tahu bahagiamu selalu
sedang aku terluka karnamu
dan menangisi kepedihanku

langkah kakiku lunglai tak berdaya
saat ku ketahui semuanya
tentangmu dengan dirinya
yang terikat satu nama
CINTA......

Guru

guru...
kau pelita dalam gelapku
membimbing dan mendidikku
memberiku banyak ilmu
tuk bekal masa depanku

3 tahun kita bersama
terasa kebersamaan keluarga
suka duka yang kita rasa
telah kita lalui bersama

permohonan maaf dariku
tak kan mampu membalas jasamu
walau seribu hadiah yang ku beri padamu
tak kan mampu membalas perjuanganmu

tak pernah kau uacp
rasa lelah yang kau rasa
walau batinmu tersiksa
kau tetap cerdaskan bangsa

puisi 24

ku rasakan kedamaian
di kala angin bertiup
ku rasakan kesejukan
di kala mentari bersembunyi
ku rasakan kegalauan
di kala halilintar menyambar
ku rasakan kesedihan di kala hujan rintik-rintik

puisi 23

mungkin aku tak berarti untukmu
tapi kau berarti untukku
walau tiap kataku tak berarti untukmu
tapi tiap katamu sangat berarti untukku

kau yang tak mengerti aku
sedang aku slalu mengertimu
kau tak pernah luangkan waktu untukku
sedang aku slalu berharap dan menunggumu

semua yang ku lakukan sia-sia
semua usahaku terbuang percuma
kau yang slalu tak pernah ada
dan kau yang slalu torehkan luka

puisi 22

aku bagai musafir
yang kehilangan arah
tanpa tujuan
tanpa harapan

ku kejar dunia
ku abaikan akhirat
ku mencari harta
tapi yang ku dapat dosa

puisi 21

jauh anganku melayang
melampaui batas ruang
jauh menembus waktu
walau itu hanya khyalanku

ku susuri semua jalan
namun aku tersesat
ku cari jalan terang
yang ku temui lorong gelap

puisi 20

semuanya tlah berlalu
semuanya terbuang percuma
semuanya tak berharga
semuanya tak bernilai baginya

aku yang slalu mencoba bertahan
bertahan tuk dapatkanmu
bertahan tuk hadapi sifatmu
bertahan tuk yakinkanmu

puisi 19

entah berapa kali ku menangis
meneteskan airmataku
tapi yang ku dapat apa ?
kemarahan yang tak berujung

rasa benciku pada kalian
sudah mendarah daging di tubuhku
andai kalian tak lakukan itu
tak mungkin ada rasa benciku

sakit hatiku dibuat kalian
hanya tangis yang bisa ku lakukan
setiap doa yang ku panjatkan
semoga kalian sadar apa yang kalian lakukan

puisi 18

aku benci...
dengan apa yang ku punya
dengan apa yang ku lakukan
dengan apa yang ku ucap
dengan semua yang ku korbankan

tak ada seorang pun
yang kan menghargai
jerih payahku selama ini
semuanya munafik

kepura-puraan yang ada
kemunafikkan yang tercipta
tak ada ketulusan di hati
tuk menemaniku di saat sendiri

puisi 17

Ketika senyummu merekah
Hati terbuai
Walau hanya sesaat
Kau cukup membuatku terpana

Terkadang hati ini merasa iri
Takkala senda guraumu
Menggugah lamunanku
Entah mengapa
Rasa itu sering menyapaku

Tapi kini
Semua tinggal kenangan
Ku rindu tawamu
Ku rindu senyummu
Ku rindu candamu
Semua itu ku rindu

Sosokmu...
Kan slalu terbayang dalam anganku
Tak kan penah ku lupa
Seluruh kenangan yang tercipta
Antara kita berdua

puisi 16

Membuka lembaran baru
Tanpa kehaadiranmu
Mencoba lupakanmu
Walau terasa sulit untukku

Jauh di lubuk hatiku
Masih terpaut denganmu
Selama itu pula diriku
Mengenangmu di tiap khayalku

Menghadapi kenyataan yang ada
Walau masih tersimpan luka
Yang ku minta di setiap doa
Semua kan berakhir bahagia

puisi 15

Jangan pernah bilang sayang kalau tak bisa bersamanya
Jangan pernah bilang rindu kalau kau punya lebih dari itu
Jangan pernah bilang cinta kalau hanya membuatnya terluka
Jangan pernah sentuh hatinya kalau tak brniat tuk bersamanya
Jangan pernah berjanji kalau hanya tuk diingkari
Jangan pernah semua itu kau lakukan untuk dirinya kalau kau hanya bisa membuatnya kecewa

Puisi 14

Dulu ku punya rasa padamu
Tapi kini ku harus menjauh
Demi bahagiamu dengannya
Tanpa harus ada yang terluka
Maafkan aku sayang
Ini memang yang terbaik untuk kita
Maaf aku harus berpiaah
Menjauh darimu tuk selamanya
Buang jauh kenangan kita
Lupakan semua yang pernah ada
Sayangi dirinya yang tercinta
Aku rela asal kau bahagia

puisi 13

Kau buatku terpana
Dengan segala kata-kata
Dengan sejuta rayuan
Dengan segala tipu daya
Tapi tak bisa kau bohongi
Apa yang tlah terjadi
kau dan dia
Yang terikat satu cinta
Ku harus menjauh darimu
Perlahan tapi pasti itu
Ku mampu buang semua itu
Bebaskan segala rasaku
Dari semua angan tentangmu
Agar yang ku harap untukmu
Bahagiakan dia demi aku