Memandangmu sejukkan hatiku
Melihat senyummu bahagia untukku
Disampingmu keinginan terbesarku
Tuk selamanya bersama denganmu
Ku rindu saat itu
Ku rindu senyumanmu
Ku rindu kebaikanmu
Semua itu ku rindu
Begitu bodohnya aku
Yang menyiakan dirimu
Yang saat bersamaku
Tak ku bilang
Aku menyayangimu
Kini kita terpisah
Kini kita tak sama
Kita tak saling menyapa
Ataukah kita yang sudah lupa???
Selasa, 16 Agustus 2011
Akhir Usiaku
Di usiaku yang tak lama lagi
Di usiaku yang cukup singkat
Di penghujung ku menanti ajal
Kan ku sampaikan yang ingin ku ungkapkan
Pagiku tak lagi ceria
Malamku tak lagi menyapa
Senjaku tak lagi terlihat
Waktu yang ku rasa semakin singkat
Assalamu'alaikum
Ku ucapkan salam terakhirku
Sebelum ajal memanggilku
Sebelum kata tak terucap dariki
Maafkan nanda ayah
Maafkan nanda bunda
Yang selalu berbuat dosa
Dan membantah ayah dan bunda
Maafkan aku teman
Yang s'lalu mengabaikanmu
Yang tak mendengar keluh kesahmu
Yang tak pernah tahu semua tentangmu
Kasih...
Andaikan engkau tahu
Tak ingin ku tinggalkanmu
Ku ingin s'lalu bersamamu
Tuk selamanya bahagiakanku
Terakhir salam perpisahanku
Aku sungguh menyayangimu
Kini tiba saatku
Melepas ragaku
Melayang dan terbang jauh
Menembus dunia yang penuh haru
Ku tutup mata ini tuk selamanya
Ku tinggalkan semua yang ku punya
Ku tinggalkan raga yang dulu ku bangga
Ku tinggalkan hidup yang dulu berharga
Segera cabut nyawaku,Tuhan
Tak tega ku lihat kepiluan ini
Tak kuat ku lihat derai airmata ini
Tak ingin ku dengar tangisan ini
Dalam gelap ku sendiri
Sunyi tanpa henti
Dingin menelusup hati
Menuju kedamaian abadi
Di usiaku yang cukup singkat
Di penghujung ku menanti ajal
Kan ku sampaikan yang ingin ku ungkapkan
Pagiku tak lagi ceria
Malamku tak lagi menyapa
Senjaku tak lagi terlihat
Waktu yang ku rasa semakin singkat
Assalamu'alaikum
Ku ucapkan salam terakhirku
Sebelum ajal memanggilku
Sebelum kata tak terucap dariki
Maafkan nanda ayah
Maafkan nanda bunda
Yang selalu berbuat dosa
Dan membantah ayah dan bunda
Maafkan aku teman
Yang s'lalu mengabaikanmu
Yang tak mendengar keluh kesahmu
Yang tak pernah tahu semua tentangmu
Kasih...
Andaikan engkau tahu
Tak ingin ku tinggalkanmu
Ku ingin s'lalu bersamamu
Tuk selamanya bahagiakanku
Terakhir salam perpisahanku
Aku sungguh menyayangimu
Kini tiba saatku
Melepas ragaku
Melayang dan terbang jauh
Menembus dunia yang penuh haru
Ku tutup mata ini tuk selamanya
Ku tinggalkan semua yang ku punya
Ku tinggalkan raga yang dulu ku bangga
Ku tinggalkan hidup yang dulu berharga
Segera cabut nyawaku,Tuhan
Tak tega ku lihat kepiluan ini
Tak kuat ku lihat derai airmata ini
Tak ingin ku dengar tangisan ini
Dalam gelap ku sendiri
Sunyi tanpa henti
Dingin menelusup hati
Menuju kedamaian abadi
Jumat, 03 Juni 2011
persahabatan yang tertunda
ketika liburan tiba
ingin rasanya aku ikut dengannya
menari-nari di tengah padang bunga
sambil bersenda gurau bersama dirinya
ketika aku berpikir
apakah mungkin persahabatanku kan abadi ?
ternyata takdir berkata lain
kini ia pergi tinggalkan ku sendiri
kini hari-hariku menjadi kelabu
tak seperti hari-hari yang lalu
karna ia tak lagi bersamaku
bersama seperti waktu itu
ketika aku mulai berharap
engkau pasti akan kembali
kembali ke kota ini
untuk mengubah hari yang sunyi
ingin rasanya aku ikut dengannya
menari-nari di tengah padang bunga
sambil bersenda gurau bersama dirinya
ketika aku berpikir
apakah mungkin persahabatanku kan abadi ?
ternyata takdir berkata lain
kini ia pergi tinggalkan ku sendiri
kini hari-hariku menjadi kelabu
tak seperti hari-hari yang lalu
karna ia tak lagi bersamaku
bersama seperti waktu itu
ketika aku mulai berharap
engkau pasti akan kembali
kembali ke kota ini
untuk mengubah hari yang sunyi
puisi 25
sering kau buat ku kecewa
seiring tangis kepedihanku
seiring goresan luka di hatiku
seiring derap langkah kakiku
tak pernah kau pikir itu
yang kau tahu bahagiamu selalu
sedang aku terluka karnamu
dan menangisi kepedihanku
langkah kakiku lunglai tak berdaya
saat ku ketahui semuanya
tentangmu dengan dirinya
yang terikat satu nama
CINTA......
seiring tangis kepedihanku
seiring goresan luka di hatiku
seiring derap langkah kakiku
tak pernah kau pikir itu
yang kau tahu bahagiamu selalu
sedang aku terluka karnamu
dan menangisi kepedihanku
langkah kakiku lunglai tak berdaya
saat ku ketahui semuanya
tentangmu dengan dirinya
yang terikat satu nama
CINTA......
Guru
guru...
kau pelita dalam gelapku
membimbing dan mendidikku
memberiku banyak ilmu
tuk bekal masa depanku
3 tahun kita bersama
terasa kebersamaan keluarga
suka duka yang kita rasa
telah kita lalui bersama
permohonan maaf dariku
tak kan mampu membalas jasamu
walau seribu hadiah yang ku beri padamu
tak kan mampu membalas perjuanganmu
tak pernah kau uacp
rasa lelah yang kau rasa
walau batinmu tersiksa
kau tetap cerdaskan bangsa
kau pelita dalam gelapku
membimbing dan mendidikku
memberiku banyak ilmu
tuk bekal masa depanku
3 tahun kita bersama
terasa kebersamaan keluarga
suka duka yang kita rasa
telah kita lalui bersama
permohonan maaf dariku
tak kan mampu membalas jasamu
walau seribu hadiah yang ku beri padamu
tak kan mampu membalas perjuanganmu
tak pernah kau uacp
rasa lelah yang kau rasa
walau batinmu tersiksa
kau tetap cerdaskan bangsa
puisi 24
ku rasakan kedamaian
di kala angin bertiup
ku rasakan kesejukan
di kala mentari bersembunyi
ku rasakan kegalauan
di kala halilintar menyambar
ku rasakan kesedihan di kala hujan rintik-rintik
di kala angin bertiup
ku rasakan kesejukan
di kala mentari bersembunyi
ku rasakan kegalauan
di kala halilintar menyambar
ku rasakan kesedihan di kala hujan rintik-rintik
puisi 23
mungkin aku tak berarti untukmu
tapi kau berarti untukku
walau tiap kataku tak berarti untukmu
tapi tiap katamu sangat berarti untukku
kau yang tak mengerti aku
sedang aku slalu mengertimu
kau tak pernah luangkan waktu untukku
sedang aku slalu berharap dan menunggumu
semua yang ku lakukan sia-sia
semua usahaku terbuang percuma
kau yang slalu tak pernah ada
dan kau yang slalu torehkan luka
tapi kau berarti untukku
walau tiap kataku tak berarti untukmu
tapi tiap katamu sangat berarti untukku
kau yang tak mengerti aku
sedang aku slalu mengertimu
kau tak pernah luangkan waktu untukku
sedang aku slalu berharap dan menunggumu
semua yang ku lakukan sia-sia
semua usahaku terbuang percuma
kau yang slalu tak pernah ada
dan kau yang slalu torehkan luka
puisi 22
aku bagai musafir
yang kehilangan arah
tanpa tujuan
tanpa harapan
ku kejar dunia
ku abaikan akhirat
ku mencari harta
tapi yang ku dapat dosa
yang kehilangan arah
tanpa tujuan
tanpa harapan
ku kejar dunia
ku abaikan akhirat
ku mencari harta
tapi yang ku dapat dosa
puisi 21
jauh anganku melayang
melampaui batas ruang
jauh menembus waktu
walau itu hanya khyalanku
ku susuri semua jalan
namun aku tersesat
ku cari jalan terang
yang ku temui lorong gelap
melampaui batas ruang
jauh menembus waktu
walau itu hanya khyalanku
ku susuri semua jalan
namun aku tersesat
ku cari jalan terang
yang ku temui lorong gelap
puisi 20
semuanya tlah berlalu
semuanya terbuang percuma
semuanya tak berharga
semuanya tak bernilai baginya
aku yang slalu mencoba bertahan
bertahan tuk dapatkanmu
bertahan tuk hadapi sifatmu
bertahan tuk yakinkanmu
semuanya terbuang percuma
semuanya tak berharga
semuanya tak bernilai baginya
aku yang slalu mencoba bertahan
bertahan tuk dapatkanmu
bertahan tuk hadapi sifatmu
bertahan tuk yakinkanmu
puisi 19
entah berapa kali ku menangis
meneteskan airmataku
tapi yang ku dapat apa ?
kemarahan yang tak berujung
rasa benciku pada kalian
sudah mendarah daging di tubuhku
andai kalian tak lakukan itu
tak mungkin ada rasa benciku
sakit hatiku dibuat kalian
hanya tangis yang bisa ku lakukan
setiap doa yang ku panjatkan
semoga kalian sadar apa yang kalian lakukan
meneteskan airmataku
tapi yang ku dapat apa ?
kemarahan yang tak berujung
rasa benciku pada kalian
sudah mendarah daging di tubuhku
andai kalian tak lakukan itu
tak mungkin ada rasa benciku
sakit hatiku dibuat kalian
hanya tangis yang bisa ku lakukan
setiap doa yang ku panjatkan
semoga kalian sadar apa yang kalian lakukan
puisi 18
aku benci...
dengan apa yang ku punya
dengan apa yang ku lakukan
dengan apa yang ku ucap
dengan semua yang ku korbankan
tak ada seorang pun
yang kan menghargai
jerih payahku selama ini
semuanya munafik
kepura-puraan yang ada
kemunafikkan yang tercipta
tak ada ketulusan di hati
tuk menemaniku di saat sendiri
dengan apa yang ku punya
dengan apa yang ku lakukan
dengan apa yang ku ucap
dengan semua yang ku korbankan
tak ada seorang pun
yang kan menghargai
jerih payahku selama ini
semuanya munafik
kepura-puraan yang ada
kemunafikkan yang tercipta
tak ada ketulusan di hati
tuk menemaniku di saat sendiri
puisi 17
Ketika senyummu merekah
Hati terbuai
Walau hanya sesaat
Kau cukup membuatku terpana
Terkadang hati ini merasa iri
Takkala senda guraumu
Menggugah lamunanku
Entah mengapa
Rasa itu sering menyapaku
Tapi kini
Semua tinggal kenangan
Ku rindu tawamu
Ku rindu senyummu
Ku rindu candamu
Semua itu ku rindu
Sosokmu...
Kan slalu terbayang dalam anganku
Tak kan penah ku lupa
Seluruh kenangan yang tercipta
Antara kita berdua
Hati terbuai
Walau hanya sesaat
Kau cukup membuatku terpana
Terkadang hati ini merasa iri
Takkala senda guraumu
Menggugah lamunanku
Entah mengapa
Rasa itu sering menyapaku
Tapi kini
Semua tinggal kenangan
Ku rindu tawamu
Ku rindu senyummu
Ku rindu candamu
Semua itu ku rindu
Sosokmu...
Kan slalu terbayang dalam anganku
Tak kan penah ku lupa
Seluruh kenangan yang tercipta
Antara kita berdua
puisi 16
Membuka lembaran baru
Tanpa kehaadiranmu
Mencoba lupakanmu
Walau terasa sulit untukku
Jauh di lubuk hatiku
Masih terpaut denganmu
Selama itu pula diriku
Mengenangmu di tiap khayalku
Menghadapi kenyataan yang ada
Walau masih tersimpan luka
Yang ku minta di setiap doa
Semua kan berakhir bahagia
Tanpa kehaadiranmu
Mencoba lupakanmu
Walau terasa sulit untukku
Jauh di lubuk hatiku
Masih terpaut denganmu
Selama itu pula diriku
Mengenangmu di tiap khayalku
Menghadapi kenyataan yang ada
Walau masih tersimpan luka
Yang ku minta di setiap doa
Semua kan berakhir bahagia
puisi 15
Jangan pernah bilang sayang kalau tak bisa bersamanya
Jangan pernah bilang rindu kalau kau punya lebih dari itu
Jangan pernah bilang cinta kalau hanya membuatnya terluka
Jangan pernah sentuh hatinya kalau tak brniat tuk bersamanya
Jangan pernah berjanji kalau hanya tuk diingkari
Jangan pernah semua itu kau lakukan untuk dirinya kalau kau hanya bisa membuatnya kecewa
Jangan pernah bilang rindu kalau kau punya lebih dari itu
Jangan pernah bilang cinta kalau hanya membuatnya terluka
Jangan pernah sentuh hatinya kalau tak brniat tuk bersamanya
Jangan pernah berjanji kalau hanya tuk diingkari
Jangan pernah semua itu kau lakukan untuk dirinya kalau kau hanya bisa membuatnya kecewa
Puisi 14
Dulu ku punya rasa padamu
Tapi kini ku harus menjauh
Demi bahagiamu dengannya
Tanpa harus ada yang terluka
Maafkan aku sayang
Ini memang yang terbaik untuk kita
Maaf aku harus berpiaah
Menjauh darimu tuk selamanya
Buang jauh kenangan kita
Lupakan semua yang pernah ada
Sayangi dirinya yang tercinta
Aku rela asal kau bahagia
Tapi kini ku harus menjauh
Demi bahagiamu dengannya
Tanpa harus ada yang terluka
Maafkan aku sayang
Ini memang yang terbaik untuk kita
Maaf aku harus berpiaah
Menjauh darimu tuk selamanya
Buang jauh kenangan kita
Lupakan semua yang pernah ada
Sayangi dirinya yang tercinta
Aku rela asal kau bahagia
puisi 13
Kau buatku terpana
Dengan segala kata-kata
Dengan sejuta rayuan
Dengan segala tipu daya
Tapi tak bisa kau bohongi
Apa yang tlah terjadi
kau dan dia
Yang terikat satu cinta
Ku harus menjauh darimu
Perlahan tapi pasti itu
Ku mampu buang semua itu
Bebaskan segala rasaku
Dari semua angan tentangmu
Agar yang ku harap untukmu
Bahagiakan dia demi aku
Dengan segala kata-kata
Dengan sejuta rayuan
Dengan segala tipu daya
Tapi tak bisa kau bohongi
Apa yang tlah terjadi
kau dan dia
Yang terikat satu cinta
Ku harus menjauh darimu
Perlahan tapi pasti itu
Ku mampu buang semua itu
Bebaskan segala rasaku
Dari semua angan tentangmu
Agar yang ku harap untukmu
Bahagiakan dia demi aku
Rabu, 04 Mei 2011
puisi gue'
Kau permainkan hatiku
Seakan aku hanya mainan hatimu
Kau hanya peduli tentang dirimu
Dan tak peduli tentang hatiku
Berat tuk ku jalani
Cinta seperti ini
Cinta sepihakmu dengannya
Dan cintaku padamu yang mengalir percuma
Seakan aku hanya mainan hatimu
Kau hanya peduli tentang dirimu
Dan tak peduli tentang hatiku
Berat tuk ku jalani
Cinta seperti ini
Cinta sepihakmu dengannya
Dan cintaku padamu yang mengalir percuma
My Heart
Puas kau siksa hatiku
Dengan semua omong kosongmu
Disaat hatiku terbuka untukmu
Kau tega lakukan ini padaku
Kau memberiku harapan palsu
Harapan kau kan menerimaku
Yang ku sadari tentangmu
Cintamu,cintanya,dan cintaku
Dengan semua omong kosongmu
Disaat hatiku terbuka untukmu
Kau tega lakukan ini padaku
Kau memberiku harapan palsu
Harapan kau kan menerimaku
Yang ku sadari tentangmu
Cintamu,cintanya,dan cintaku
Rasa Ini
Aku tak pernah membencimu
Tapi aku hanya kecewa padamu
Kenapa tak sedikit pun menoleh padaku?
Menyentuh hatiku sedikit pun tidak
Aku sakit dibuatmu
1/2 hati mencintaimu
Teramat berat dalam hatiku
Kau yang tak tahu isi hatiku
Terlambat ku menyesal
Kau mungkin takkan pernah tahu
Aku disini slalu menantimu
Menunggumu dengan penuh harap
Sampai kau terima rasa ini untukmu
Tapi aku hanya kecewa padamu
Kenapa tak sedikit pun menoleh padaku?
Menyentuh hatiku sedikit pun tidak
Aku sakit dibuatmu
1/2 hati mencintaimu
Teramat berat dalam hatiku
Kau yang tak tahu isi hatiku
Terlambat ku menyesal
Kau mungkin takkan pernah tahu
Aku disini slalu menantimu
Menunggumu dengan penuh harap
Sampai kau terima rasa ini untukmu
Kau 2
Mengingat kembali yang tak mungkin
Kau yang ku harap hadir
Hanya bayangan semu
Tuk memberi harapan palsu
Pernahkah kau ingat aku?
Pernahkah kau sebut namaku?
Pernahkah kau menatap diriku?
Pernahkah kau semua itu?
Rasanya tak mungkin
Kau yang sedingin salju
Tak mungkin bisa mencair
Untuk seorang yang nista sepertiku
Kau yang ku harap hadir
Hanya bayangan semu
Tuk memberi harapan palsu
Pernahkah kau ingat aku?
Pernahkah kau sebut namaku?
Pernahkah kau menatap diriku?
Pernahkah kau semua itu?
Rasanya tak mungkin
Kau yang sedingin salju
Tak mungkin bisa mencair
Untuk seorang yang nista sepertiku
Kau 1
Mengingat kembali yang tak mungkin
Kau yang ku harap hadir
Hanya bayangan semu
Tuk memberi harapan palsu
Pernahkah kau ingat aku?
Pernahkah kau sebut namaku?
Pernahkah kau menatap diriku?
Pernahkah kau semua itu?
Rasanya tak mungkin
Kau yang sedingin salju
Tak mungkin bisa mencair
Untuk seorang yang nista sepertiku
Kau yang ku harap hadir
Hanya bayangan semu
Tuk memberi harapan palsu
Pernahkah kau ingat aku?
Pernahkah kau sebut namaku?
Pernahkah kau menatap diriku?
Pernahkah kau semua itu?
Rasanya tak mungkin
Kau yang sedingin salju
Tak mungkin bisa mencair
Untuk seorang yang nista sepertiku
Yakini Aku
Yakini hatiku
Yang memilihmu
Menjadi pendampingku
Yang slalu disisiku
Tak pernah menjauh
Slalu dekat dihatiku
Tapi apa terpikir olehmu
Kenanganku bersamamu???
Yang memilihmu
Menjadi pendampingku
Yang slalu disisiku
Tak pernah menjauh
Slalu dekat dihatiku
Tapi apa terpikir olehmu
Kenanganku bersamamu???
Sahabat
Ku coba tuliskan ini
Walau tetes airmata yang mengalir
Tak surut niatku tuk sampaikan
Semua yang ku ketahui tentangmu
Tutur lembutmu
Canda tawamu
Kasih cintamu
Juga pengertianmu
Kau ada disaat ku butuhkanmu
Kau slalu mengerti suasana hatiku
Kau slalu memotivasiku
Disaat ku sedang terpuruk
Sahabat...
Berjanjilah padaku
Kau kan slalu dampingiku
Hingga ajal menjemputku
Walau tetes airmata yang mengalir
Tak surut niatku tuk sampaikan
Semua yang ku ketahui tentangmu
Tutur lembutmu
Canda tawamu
Kasih cintamu
Juga pengertianmu
Kau ada disaat ku butuhkanmu
Kau slalu mengerti suasana hatiku
Kau slalu memotivasiku
Disaat ku sedang terpuruk
Sahabat...
Berjanjilah padaku
Kau kan slalu dampingiku
Hingga ajal menjemputku
Penantian
Tergores hati ini
Bila mengingat tentangmu
Luka yang hampir terobati
Kembali terbuka karnamu
Tak puaskah kau sakitiku?
Aku yang slalu menunggumu
Bertahun-tahun hingga aku
Mengorbankan semua hatiku
Sayang...
Kau tak tahu semua itu
Kau hanya pikirkan hidupmu
Tanpa pernah pikir tentangku
Tuhan...
Buang semua bayangnya
Aku ingin terbebas dari ini semua
Dari semua belenggu rasa tentangnya
Bila mengingat tentangmu
Luka yang hampir terobati
Kembali terbuka karnamu
Tak puaskah kau sakitiku?
Aku yang slalu menunggumu
Bertahun-tahun hingga aku
Mengorbankan semua hatiku
Sayang...
Kau tak tahu semua itu
Kau hanya pikirkan hidupmu
Tanpa pernah pikir tentangku
Tuhan...
Buang semua bayangnya
Aku ingin terbebas dari ini semua
Dari semua belenggu rasa tentangnya
Rasaku
Airmata yang jatuh
Bersama semua rasaku
Tak pernah kau tahu
Tuk siapa semua itu
Kau...
Untukmu...
Semuanya...
Segalanya...
Namun...
Kau tak pernah sadar
Sampai kapan???
Entahlah
Harapan kosong
Bertepuk sebelah tangan
Sebuah khayalan
Atau hanya mimpi semata
Bersama semua rasaku
Tak pernah kau tahu
Tuk siapa semua itu
Kau...
Untukmu...
Semuanya...
Segalanya...
Namun...
Kau tak pernah sadar
Sampai kapan???
Entahlah
Harapan kosong
Bertepuk sebelah tangan
Sebuah khayalan
Atau hanya mimpi semata
My Life
Aku kini tak terarah
Hidupku suram
Lingkunganku sunyi
Sedang diriku terpuruk sendiri
Adakah yang peduli denganku?
Adakah yang kan menasihatiku?
Adakah yang bersimpati padaku?
Apakah ada???
Kan ku telusuri
Semua jalan yang ku lewati
Demi mencari jati diri
Dan tujuan hidupku kini
Hidupku suram
Lingkunganku sunyi
Sedang diriku terpuruk sendiri
Adakah yang peduli denganku?
Adakah yang kan menasihatiku?
Adakah yang bersimpati padaku?
Apakah ada???
Kan ku telusuri
Semua jalan yang ku lewati
Demi mencari jati diri
Dan tujuan hidupku kini
Night
Kala malam tiba
Ku tatap semua bintang
Yang terhampar di angkasa
Menerangi langkah manusia
Berkelap-kelip nan indah
Mendampingi sang bulan
Menunjuk kedamaian
Di setiap helai malam
Kedamaian yang hadir
Setiap malam ku lewati
Menikmati bintang berseri
Tersenyum di malam hari
Andai bisa ku ambil
Kan ku bawa dia ke bumi
Menerangi kegelapan diri
Dikala hidup terasa sunyi
Ku tatap semua bintang
Yang terhampar di angkasa
Menerangi langkah manusia
Berkelap-kelip nan indah
Mendampingi sang bulan
Menunjuk kedamaian
Di setiap helai malam
Kedamaian yang hadir
Setiap malam ku lewati
Menikmati bintang berseri
Tersenyum di malam hari
Andai bisa ku ambil
Kan ku bawa dia ke bumi
Menerangi kegelapan diri
Dikala hidup terasa sunyi
Arti Dirimu
Rinduku hentikan hidupku
Mimpiku kan menjadi jalanku
Bahagia kan menjadi ceritaku
Asaku kan menjadi perjuanganku
Rinduku pada dirimu
Mimpiku bersamamu
Asaku memilikimu
Bahagiaku mencintaimu
Tak pernah terpikir olehmu
Betapa berartinya dirimu
Berartinya kau bagi hidupku
Karna mimpiku adalah cintamu
Tak ada yang bisa menggantikanmu
Walau sejuta cinta mengejarku
Aku kan tetap menunggumu
Hingga akhir penantian cintaku
Mimpiku kan menjadi jalanku
Bahagia kan menjadi ceritaku
Asaku kan menjadi perjuanganku
Rinduku pada dirimu
Mimpiku bersamamu
Asaku memilikimu
Bahagiaku mencintaimu
Tak pernah terpikir olehmu
Betapa berartinya dirimu
Berartinya kau bagi hidupku
Karna mimpiku adalah cintamu
Tak ada yang bisa menggantikanmu
Walau sejuta cinta mengejarku
Aku kan tetap menunggumu
Hingga akhir penantian cintaku
Puisi 1
Rasaku,asaku,cintaku
Kasihku,sayangku,jiwaku
Tak pernah kau tahu
Tuk siapa semua itu
Dirimu,hatimu,cintamu
Takkan pernah ku miliki
Ku tahu kau tak mencintai
Seseorang seperti aku ini
Bodohnya hati dan diriku
Ditipu oleh kebaikan hatimu
Kebaikan yang kau beri padaku
Dari seseorang sepertimu
Ku tahu kau tak memilihku
Tapi izinkanlah diriku
Tuk memendam rasa ini
Yang tersimpan dalam hati
Tersimpan sampai aku mati
Kasihku,sayangku,jiwaku
Tak pernah kau tahu
Tuk siapa semua itu
Dirimu,hatimu,cintamu
Takkan pernah ku miliki
Ku tahu kau tak mencintai
Seseorang seperti aku ini
Bodohnya hati dan diriku
Ditipu oleh kebaikan hatimu
Kebaikan yang kau beri padaku
Dari seseorang sepertimu
Ku tahu kau tak memilihku
Tapi izinkanlah diriku
Tuk memendam rasa ini
Yang tersimpan dalam hati
Tersimpan sampai aku mati
Puisi 2
Goresan luka yang kau buat
Mimpi buruk yang ku alami
Senyuman hampa yang tersungging
Dari seorang gadis suci
Teganya kau berbuat seperti itu
Betapa tak berhatinya dirimu
Mengkhianati cinta suci diriku
Yang sepenuh hati menyayangimu
Luka ini tak kan pernah terhapus
Kan tetap menghiasi hatiku
Hingga akhir penantianku
Sampai ada yang menjemputku
Harapan yang tak terbalas
Rasa yang tak pernah terucap
Kesepian yang menyelimuti
Relung hati dan jiwa ini
Mimpi buruk yang ku alami
Senyuman hampa yang tersungging
Dari seorang gadis suci
Teganya kau berbuat seperti itu
Betapa tak berhatinya dirimu
Mengkhianati cinta suci diriku
Yang sepenuh hati menyayangimu
Luka ini tak kan pernah terhapus
Kan tetap menghiasi hatiku
Hingga akhir penantianku
Sampai ada yang menjemputku
Harapan yang tak terbalas
Rasa yang tak pernah terucap
Kesepian yang menyelimuti
Relung hati dan jiwa ini
Puisi 2
Goresan luka yang kau buat
Mimpi buruk yang ku alami
Senyuman hampa yang tersungging
Dari seorang gadis suci
Teganya kau berbuat seperti itu
Betapa tak berhatinya dirimu
Mengkhianati cinta suci diriku
Yang sepenuh hati menyayangimu
Luka ini tak kan pernah terhapus
Kan tetap menghiasi hatiku
Hingga akhir penantianku
Sampai ada yang menjemputku
Harapan yang tak terbalas
Rasa yang tak pernah terucap
Kesepian yang menyelimuti
Relung hati dan jiwa ini
Mimpi buruk yang ku alami
Senyuman hampa yang tersungging
Dari seorang gadis suci
Teganya kau berbuat seperti itu
Betapa tak berhatinya dirimu
Mengkhianati cinta suci diriku
Yang sepenuh hati menyayangimu
Luka ini tak kan pernah terhapus
Kan tetap menghiasi hatiku
Hingga akhir penantianku
Sampai ada yang menjemputku
Harapan yang tak terbalas
Rasa yang tak pernah terucap
Kesepian yang menyelimuti
Relung hati dan jiwa ini
Puisi 3
Ku berjalan di lorong ini
Ku berbisik kepada angin
Ku titip salam pada embun pagi
Ku dengarkan nyanyian burung kecil
Sungguh tak terpikir
Betapa indahnya dunia ini
Tapi mengapa ini terjadi?
Bencana hancurkan bumi ini
Linangan airmata bercucuran
Tangisan merintih bersahutan
Anak kecil yang tak berdosa
Haruskah menanggung derita ini juga
Ya Illahi,ampuni kami
Tak seharusnya seperti ini
MelupakanMu dan tak mensyukuri
Semua yang telah kau beri kepada kami
Ku berbisik kepada angin
Ku titip salam pada embun pagi
Ku dengarkan nyanyian burung kecil
Sungguh tak terpikir
Betapa indahnya dunia ini
Tapi mengapa ini terjadi?
Bencana hancurkan bumi ini
Linangan airmata bercucuran
Tangisan merintih bersahutan
Anak kecil yang tak berdosa
Haruskah menanggung derita ini juga
Ya Illahi,ampuni kami
Tak seharusnya seperti ini
MelupakanMu dan tak mensyukuri
Semua yang telah kau beri kepada kami
Puisi 4
Warna merah menghiasi
Setiap hati yang bersemi
Dengan sejuta cinta di hati
Kepada seorang yang dinanti
Tapi tak berlaku bagi kami
Orang yang pernah patah hati
Karna kami sudah mengerti
Ternyata cinta membohongi
Happy Valentine Day's
14 Februari yang dinanti
Bagi setiap orang yang berkasih
Dengan seorang yang terkasih
Cinta tak hanya berjanji
Cinta tak perlu dibohongi
Cinta tak harus dikhianati
Tapi cinta saling mengerti
Setiap hati yang bersemi
Dengan sejuta cinta di hati
Kepada seorang yang dinanti
Tapi tak berlaku bagi kami
Orang yang pernah patah hati
Karna kami sudah mengerti
Ternyata cinta membohongi
Happy Valentine Day's
14 Februari yang dinanti
Bagi setiap orang yang berkasih
Dengan seorang yang terkasih
Cinta tak hanya berjanji
Cinta tak perlu dibohongi
Cinta tak harus dikhianati
Tapi cinta saling mengerti
Puisi 5
Saat naluriku merasa
Andai ku masih bersamanya
Tapi terlambat
Dia pergi tuk selamanya
Saat ku pendam rasa ini
Aku merasakan sesuatu yang lain
Rasa yang tak pernah ku tahu
Dan tak kan pernah ku tahu
Cinta...
Mungkin itulah yang kini kau rasa
Tapi apakah ku pantas mendapatkan
Cinta kasih dari seorang yang ku sayang
Ku tak pernah merasa rasanya cinta
Karna ku tahun cinta hanya kebohongan
Banyak orang yang mudah bilang cinta
Tapi tak tahu makna cinta sesungguhnya
Andai ku masih bersamanya
Tapi terlambat
Dia pergi tuk selamanya
Saat ku pendam rasa ini
Aku merasakan sesuatu yang lain
Rasa yang tak pernah ku tahu
Dan tak kan pernah ku tahu
Cinta...
Mungkin itulah yang kini kau rasa
Tapi apakah ku pantas mendapatkan
Cinta kasih dari seorang yang ku sayang
Ku tak pernah merasa rasanya cinta
Karna ku tahun cinta hanya kebohongan
Banyak orang yang mudah bilang cinta
Tapi tak tahu makna cinta sesungguhnya
Puisi 6
Sekian lama ku menanti
Menanti teman sejati
Sekian lama pula ku menunggu
Menunggu teman untuk hidupku
Oh...Sahabatku
Dimana kini kau berada
Setelah 6 tahun kita bersama
Suka duka kita rasakan
Terlambat
Terlambat sudah ku menyesal
Karna waktu tak kan kembali
Kini kau pergi tinggalkan ku sendiri
Waktu jika kau bisa mundur
Aku mohon mundurlah demi aku
Kembalikan saat bahagiaku
Bahagia bersama kawanku
Hari-hari terasa sepi
Karna tak ada yang menemani
Senyum bahagia pun telah pudar
Karna sahabat telah pergi
Menanti teman sejati
Sekian lama pula ku menunggu
Menunggu teman untuk hidupku
Oh...Sahabatku
Dimana kini kau berada
Setelah 6 tahun kita bersama
Suka duka kita rasakan
Terlambat
Terlambat sudah ku menyesal
Karna waktu tak kan kembali
Kini kau pergi tinggalkan ku sendiri
Waktu jika kau bisa mundur
Aku mohon mundurlah demi aku
Kembalikan saat bahagiaku
Bahagia bersama kawanku
Hari-hari terasa sepi
Karna tak ada yang menemani
Senyum bahagia pun telah pudar
Karna sahabat telah pergi
Puisi 7
Langit yang cerah
Pelangi yang indah
Matahari tersenyum
Semilir hembusan angin
Betapa indahnya dunia ini
Untaian kata tak terucap
Sejuta perasaan mewakili
Ucapkan selamat pagi hari
Alangkah agungnya Sang Pencipta
Betapa mulianya Sang Tuhan
Terucap kata di bibir ini
Satu kata Allahu Akbar
Saat mentari menari
Saat burung bernyanyi
Aku hanya bersembunyi
Di balik pagi yang cerah ini
Pelangi yang indah
Matahari tersenyum
Semilir hembusan angin
Betapa indahnya dunia ini
Untaian kata tak terucap
Sejuta perasaan mewakili
Ucapkan selamat pagi hari
Alangkah agungnya Sang Pencipta
Betapa mulianya Sang Tuhan
Terucap kata di bibir ini
Satu kata Allahu Akbar
Saat mentari menari
Saat burung bernyanyi
Aku hanya bersembunyi
Di balik pagi yang cerah ini
Puisi 8
Matamu pancarkan cahya suci
Sikapmu pancarkan kebaikan hati
Bibirmu terucap kata budi pekerti
Jiwamu laksana sang pelangi
Hal yang ku suka darimu
Saat tersenyum kepadaku
Saat memegang tanganku
Saat kau peluk erat diriku
Ku berdoa pada Sang Pencipta
Semoga kita kan slalu bersama
Tak lekang oleh bertambahnya usia
Tak rapuh karna orang ketiga
Kita kan slalu setia
Sampai maut pisahkan kita
Sampai rintangan dan uji coba
Berhasil kita lewati bersama
Sikapmu pancarkan kebaikan hati
Bibirmu terucap kata budi pekerti
Jiwamu laksana sang pelangi
Hal yang ku suka darimu
Saat tersenyum kepadaku
Saat memegang tanganku
Saat kau peluk erat diriku
Ku berdoa pada Sang Pencipta
Semoga kita kan slalu bersama
Tak lekang oleh bertambahnya usia
Tak rapuh karna orang ketiga
Kita kan slalu setia
Sampai maut pisahkan kita
Sampai rintangan dan uji coba
Berhasil kita lewati bersama
Ayah
Saat ku tatap batu nisan
Sekilas nampak wajah ayah
Trsenyum hangat padaku
Walau itu hnya khayalanku
10 tahun yang lalu
Kau msih bersamaku
Mnghiasi suasana rumah
Dalam hangatnya keluarga
Bahagiaku tlah terenggut
Saat petaka itu datang padaku
Saat ayah melindungi diriku
Agar tak ada luka di tubuhku
Mulianya dirimu,ayah
Betapa syngnya kau padaku
Hingga kau korbankan nywamu
Demi selamatkan putri kesynganmu
Masih trbayang di kepalaku
Saat kau beri hadiah pdku
Hadiah ulng thun drmu
Yg masih tersimpan dihatiku
Sekilas nampak wajah ayah
Trsenyum hangat padaku
Walau itu hnya khayalanku
10 tahun yang lalu
Kau msih bersamaku
Mnghiasi suasana rumah
Dalam hangatnya keluarga
Bahagiaku tlah terenggut
Saat petaka itu datang padaku
Saat ayah melindungi diriku
Agar tak ada luka di tubuhku
Mulianya dirimu,ayah
Betapa syngnya kau padaku
Hingga kau korbankan nywamu
Demi selamatkan putri kesynganmu
Masih trbayang di kepalaku
Saat kau beri hadiah pdku
Hadiah ulng thun drmu
Yg masih tersimpan dihatiku
Puisi 9
Di hatiku trsimpan sejuta kenangan
Kenangan diriku bersamamu
Yang dulu terjalin indah
Dan kini kandaslah sudah
Kau semaikan kebncian
Kau goreskan luka di hati
Kau tncapkan sejuta duri
Kau sakiti diriku lagi
Tak puaskah kau siksa aku
Dengan semua pngkhianatanmu
Dengan semua kbohonganmu
Dan duri yang trtancap di hatiku
Lelah ku jalani semua ini
Tanpa ada satu yang pasti
Prnyataan cinta darimu
Yang ku dengar dari dirimu
Tak terpikir olehmu
Betapa sakitnya hatiku
Yang dikhianati olehmu
Tanpa tahu isi hatiku
Kenangan diriku bersamamu
Yang dulu terjalin indah
Dan kini kandaslah sudah
Kau semaikan kebncian
Kau goreskan luka di hati
Kau tncapkan sejuta duri
Kau sakiti diriku lagi
Tak puaskah kau siksa aku
Dengan semua pngkhianatanmu
Dengan semua kbohonganmu
Dan duri yang trtancap di hatiku
Lelah ku jalani semua ini
Tanpa ada satu yang pasti
Prnyataan cinta darimu
Yang ku dengar dari dirimu
Tak terpikir olehmu
Betapa sakitnya hatiku
Yang dikhianati olehmu
Tanpa tahu isi hatiku
Puisi 10
Ku tuliskan sajak puisi ini
Dngan sejuta perasaan di hati
Perasaan yg tak bisa dimiliki
Cintaku kpada orng yg ku cintai
Warna langit hatiku kini kelabu
Karna engkau tak lagi brsamaku
Lnangan airmata tngisan dipipiku
Takkan mampu membuatmu kmbali brsamaku
Dulu janjimu kan cintai diriku
Dngan spenuh hati dan jiwamu
Rela mngalah demi kbahagiaanku
Hingga engkau mngorbankan cintamu
Pintaku padaMu hnya satu
Tolong jaga dia dan cintanya
Jangan biarkan dia mnangis
Dan jangan biarkan dia sendiri
Dngan sejuta perasaan di hati
Perasaan yg tak bisa dimiliki
Cintaku kpada orng yg ku cintai
Warna langit hatiku kini kelabu
Karna engkau tak lagi brsamaku
Lnangan airmata tngisan dipipiku
Takkan mampu membuatmu kmbali brsamaku
Dulu janjimu kan cintai diriku
Dngan spenuh hati dan jiwamu
Rela mngalah demi kbahagiaanku
Hingga engkau mngorbankan cintamu
Pintaku padaMu hnya satu
Tolong jaga dia dan cintanya
Jangan biarkan dia mnangis
Dan jangan biarkan dia sendiri
Makna Hidup
Memahami setiap hembusan nafas,setiap lngkah,setiap detik,setiap suasana,karna itu sunggu lebih berarti drpd hnya mengeluh saja.Pahami setiap makna kehidupan n hargailah kesempatan selama qt hdup,srta jgn prnh sekali pun menyia-nyiakan kesempatan yang hanya datang sekali seumur hdup.
Tulisan asal
Jadilah mntari disaat langit mendung
Jadilah hujan disaat kekeringan
Jadilah angin disaat panas
Dan jadilah bulan di saat langit gelap
Jadilah hujan disaat kekeringan
Jadilah angin disaat panas
Dan jadilah bulan di saat langit gelap
Puisi 11
Andai hari itu datang
Walau sakit yang masih ku rasa
Aku rela
Asal bisa membuatmu bahagia
Aku mohon
Buat diriku bangga
Yang sempat memilikimu
Walau kini kau bukan milikku
Tuhan...
Jika pengorbananku ini satu kebaikan
Semaikan kebaikan itu
Karna yang aku inginkan
Semua berbuah seperti yang ku harapkan
Walau sakit yang masih ku rasa
Aku rela
Asal bisa membuatmu bahagia
Aku mohon
Buat diriku bangga
Yang sempat memilikimu
Walau kini kau bukan milikku
Tuhan...
Jika pengorbananku ini satu kebaikan
Semaikan kebaikan itu
Karna yang aku inginkan
Semua berbuah seperti yang ku harapkan
Andai
Tetes airmatamu terlalu berharga tuk menangis
Amarahmu sia-sia andai tak terkendali
Andai muram durjamu berubah menjadi bahagiamu
Dan andai semua itu....
Amarahmu sia-sia andai tak terkendali
Andai muram durjamu berubah menjadi bahagiamu
Dan andai semua itu....
Mungkin
Mungkin aku bodoh karna selalu mengharapkannya
Mungkin aku hanya dapat mengkhayal untuk memiliki dan bersamanya
Mungkin aku hanya bisa tersenyum saat aku melihatnya bahagia
Karna aku hanya bisa menyayangi tanpa memilikinya
Mungkin aku hanya dapat mengkhayal untuk memiliki dan bersamanya
Mungkin aku hanya bisa tersenyum saat aku melihatnya bahagia
Karna aku hanya bisa menyayangi tanpa memilikinya
Rapuhnya Aku.. :'(
Saat semuanya pergi
Aku hanya bisa menangis
Meratapi semua yang tlah terjadi
Tapi tak mungkin semua kan kembali
Aku hanya bisa menangis
Meratapi semua yang tlah terjadi
Tapi tak mungkin semua kan kembali
Motivasi bwt gue :)
Syukuri apa yang qmu pnya.Hargailah apa yang skrang qmu miliki.Tetaplah brmimpi,tapi jangan hnya sekedar brmimpi.Raihlah mimpi-mimpi itu dan yakinlah mimpi-mimpimu itu kan menjadi nyata
saran gue
Dalam setiap hubngan itu hrus ada rasa saling percaya n memahami.Jangan men.judge pasangannya.Kita ga bisa memaksakan dia untuk mnjadi seperti apa yang qt mau,cz itu hnya membuat hubungan qt memburuk n jurang pemisah semakin lebar,n bwt pasangannya,buatlah dia bangga trhadap qt dengan sedikit melaksanakan sarannya,jangan berpikir egois.REMEMBER,2 lebih baik drpda 1,n 1 trdiri dari 2.. :)
Puisi 12
Malam ini ku menangis
Merenungi semua yang terjadi
Mencoba mengingatmu
Walau kau tak lagi mengingatmu
Tak ingatkah kau padaku?
Tak ingatkah kau tentangku?
Aku hanya ingin kau tahu
Aku sangat merindukanmu
Merenungi semua yang terjadi
Mencoba mengingatmu
Walau kau tak lagi mengingatmu
Tak ingatkah kau padaku?
Tak ingatkah kau tentangku?
Aku hanya ingin kau tahu
Aku sangat merindukanmu
Alaahh..mengkhayal gue
Embun pagi...
Sampaikan rinduku
Angin...
Sampaikan harapku
Hujan...
Sampaikan sedihku
Mentari...
Sampaikan bahagiaku
Kilat...
Sampaikan rasa sakitku
Rasa sakit yang tak bisa terobati karnanya
Hanya dia yang mampu sembuhkanku dari rasa yang tak kan pernah mati
Sampaikan rinduku
Angin...
Sampaikan harapku
Hujan...
Sampaikan sedihku
Mentari...
Sampaikan bahagiaku
Kilat...
Sampaikan rasa sakitku
Rasa sakit yang tak bisa terobati karnanya
Hanya dia yang mampu sembuhkanku dari rasa yang tak kan pernah mati
Langganan:
Komentar (Atom)