Saat ku tatap batu nisan
Sekilas nampak wajah ayah
Trsenyum hangat padaku
Walau itu hnya khayalanku
10 tahun yang lalu
Kau msih bersamaku
Mnghiasi suasana rumah
Dalam hangatnya keluarga
Bahagiaku tlah terenggut
Saat petaka itu datang padaku
Saat ayah melindungi diriku
Agar tak ada luka di tubuhku
Mulianya dirimu,ayah
Betapa syngnya kau padaku
Hingga kau korbankan nywamu
Demi selamatkan putri kesynganmu
Masih trbayang di kepalaku
Saat kau beri hadiah pdku
Hadiah ulng thun drmu
Yg masih tersimpan dihatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar