Rabu, 04 Mei 2011

Ayah

Saat ku tatap batu nisan
Sekilas nampak wajah ayah
Trsenyum hangat padaku
Walau itu hnya khayalanku

10 tahun yang lalu
Kau msih bersamaku
Mnghiasi suasana rumah
Dalam hangatnya keluarga

Bahagiaku tlah terenggut
Saat petaka itu datang padaku
Saat ayah melindungi diriku
Agar tak ada luka di tubuhku

Mulianya dirimu,ayah
Betapa syngnya kau padaku
Hingga kau korbankan nywamu
Demi selamatkan putri kesynganmu

Masih trbayang di kepalaku
Saat kau beri hadiah pdku
Hadiah ulng thun drmu
Yg masih tersimpan dihatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar