draft cerita rei dan rena

31 Agustus
rena:kamu udah tau kan resikonya? rei:udah rena:terus? rei:ga masalah rena:aku serius rei rei:gue jg serius ren rena:kita udh bernegosiasi sm Tuhan,Dia ngasih kita pilihan rei:kita?pilihan? rena:aku bs aja kembali,tp aku ga bs berjuang sndr,kamu harus pnya janji yg harus kamu tepatin,kalo kamu ga bs tepatin janji kamu,kamu sndr yg mendorong aku ke tangan takdir rei:gue janji ren,sekalipun lo ga bs kembali normal rena:makasih rei

31 Agustus
"diluar dugaan,dalam keadaan koma,rena msh bs merespon.tapi kita tak tau kapan ia akan sadar,hanya saja....." "hanya saja apa dok?" rei penasaran dgn ucapan dokter yg menggantung. "hanya saja,sekalipun ia sadar,ia tak akan bs kembali seperti dulu" "ma..maksud dokter?"rei makin tak mengerti. "rena akan lumpuh total,ia tak bs berjalan,berbicara,dan melakukan aktivitas lain.tp ia bs mendengar dan merespon"ujar dokter lirih. "jadi,rena akan lumpuh dan ga bs sembuh dok?" "kemungkinan untuk rena sembuh sangat kecil,tp dia bs melakukan terapi,kamu persiapkan saja diri kamu menghadapi kemungkinan terburuk.semua kembali lg ke rena,ia ingin hidup atau tidak" penjelasan dokter itu menghidupkan harapan untuk rei,walaupun kemungkinan terburuk sekali pun.

31 Agustus
rei terbangun dr tidurnya,ia menggenggam tangan rena yg terinfus,dgn nada terisak ia berujar, "ren,lo harus bangun,jgn tinggalin gue.lo harus ttp hidup ren,gue akan menebus semua waktu gue yg terbuang bwt lo.ren,knp orang baik ky lo yg harus sm gue??maafin gue ren yg terus sakitin elo,gue cm ga tau caranya mencintai elo.gue mohon ren,buka mata lo" terlihat airmata mengalir dr ujung pelupuk mata rena,seakan ada secercah harapan untuk rei bahwa rena mendengar meskipun ia koma "ren,lo denger gue kan?ren,gue yakin lo mampu bwt hidup lg ren.makasih ren,makasih banget"rei memeluk tubuh rena yg diam karna koma.ia segera memanggil dokter untuk menanyakan keadaan rena.

31 Agustus
"mana ren??mana keadilan Tuhan yg lo bilang?"rei meninggikan suaranya terlihat emosi. rena menatap teduh rei "kamu akan lihat sendiri koq rei keadilan yg dimaksud ".. "termasuk kepergian lo,hah?knp harus lo ren yg pergi,knp??"rei tak mengerti apa yg dimaksud rena,ini seperti teka-teki untuknya. "aku mungkin bukan yg trbaik bwt kamu,Tuhan sangat adil rei,sekali pun aku pergi,akan ada yg hadir sebagai pengganti,semua yg pergi ga bs kembali,tp ada yg mengganti". "tapi gue maunya sm lo ren"ujar rei lirih. rena menatap manik mata rei "kamu ga akan bahagia sm aku.bahkan kamu ga pnya waktu utk ttp tinggal sm aku,knp kamu harus marah sm Tuhan?jgn ksh aku harapan kalo cm aku yg berjuang.maaf,aku ga bs kembali rei" rei memeluk rena erat,tp tubuh rena perlahan menghilang"lo ga boleh pergi ren"teriaknya frustasi

31 Agustus
jangan memberi harapan jika tak berniat bersama_rena

24 Agustus
bahkan lo yg sebaik malaikat pun ga dpt kesempatan,apalagi gue yg brengsek ren?_rei

24 Agustus
aku tak akan sama seperti dia..aku tak bisa melihatmu hidup dgn bayang2 dirinya.jika aku tak punya kesempatan,lepaskan aku,jgn memberiku harapan yg tak mungkin ku dapatkan_rena

24 Agustus
bahkan,untuk bermimpi pun aku terlalu takut..aku hanya punya sedikit harapan kamu akan menerimaku setulus hati_rena

24 Agustus
untuk apa kamu memintaku jika hanya menjadi pelampiasanmu?_rena

24 Agustus
jika hati dan pikiran tak sejalan,untuk apalagi kau lakukan?_rena

14 Agustus
"katanya kalo kita lihat jam yg angkanya kembar,ada orang yg lg kangen sm kita.aku sering banget loh liat"ujar rena senang "trus?"tanya rei "kamu kangen ga sama aku?aku berharap tiap aku liat jam kembar,yg lg kangenin aku itu kamu"ucap rena dgn senyum manisnya "kangen itu ga selalu harus diucapin ataupun dikasih tau"ujar rei ketus

14 Agustus
kematian hanya memisahkan ragaku dengan ragamu,tapi tidak dengan hati kita_rena

14 Agustus
jika ada keyakinan untuk bersama,tak masalah sejauh apapun kita pergi,karna cinta akan menemukan jalannya sendiri_rena

13 Agustus
mencintaimu saja sudah menguras waktuku,dengan apalagi jika harus membencimu?_rena

13 Agustus
aku tak punya waktu untuk membenci orang lain_rena

12 Agustus
aku memang mencintaimu,namun tak sepenuh hatiku,karna jika hati seperti sebuah cangkir berisi air,aku memberikan air2 itu untuk orang lain sebagai pelepas dahaga,aku mencintaimu layaknya setetes air terakhir yg akan ku teguk sndr dan tak akan ku beri pada orang lain_rena

12 Agustus
maafin gue karna slalu jadiin lo pihak yg tersakiti_rei

12 Agustus
karna lo ga sempurna,gue milih lo buat nyempurnain hidup..lo emang ga cantik,tapi lo itu terindah buat gue_rei

12 Agustus
saatnya udah dekat.suka ga suka,aku pasti akan tinggal dibatas hidup.kamu atau Tuhan yg lebih sayang aku_rena

11 Agustus
"rei"panggil rena. rei tak menyahut ataupun menoleh.entah apa yg ia pikirkan sekarang. rena yg melihat rei tak menyahut,mencoba memanggil sekali lagi. "rei,aku,aku butuh bantuan kamu" rei kaget mendengar rena meminta bantuannya,jarang sekali seorang rena yg keras kepala meminta bantuannya. rei menatap rena dgn ekspresi wajah yg datar. rena yg tau maksud tatapan rei,langsung to the point. "aku,butuh uang 50jt"ujar rena takut. "50jt itu besar ren" rena kini takut menatap rei "aku tau,itu besar bgt.tp aku butuh bgt rei,aku ga tau harus cari pinjaman kemana lg.aku janji aku akan ganti uangnya" rei seperti menimang-nimang sesuatu "gue ga butuh uang ren.gue bs ngasih ke lo skrng jg.tp dgn syarat,gmn?" rena yg memang tak bs berpikir jernih,menyetujui yg rei katakan "apapun syaratnya,aku setuju"ujar rena mantap.

11 Agustus
"keluar dr tempat itu" "maksud kamu?"tanya rena yg memang tak mengerti "berhenti dari pekerjaan itu.lo ga pantes kerja dibar.keliatan seperti wanita murahan.gue ga mau punya pacar murahan" "tapi..aku butuh uang banyak rei" "sebutin nominal yg lo butuh.gue bisa kasih asal lo keluar dari tempat ini"ujar rei dgn nada angkuh. rena tersentak.sungguh,ia tak ingin meminta apapun pada rei "kalo itu yg kamu mau,hari ini juga,aku akan resign.makasih atas bantuan kamu,tp aku ga mau ngerepotin kamu"

 11 Agustus
"rei"desis rena lirih "hmm"sahut rei tanpa menoleh ke arah rena "itu...umm..wanita tadi siapa?apa dia temanmu?"tanya rena takut. "dia teman gue.knp?"tanya rei datar "ah.tidak apa2.aku hanya bertanya saja" "lo cemburu?"tuding rei "i..iya..aku cemburu,tapi tidak apa2 koq.lagipula dia kan temanmu" jawab rena yg terlihat gugup. rei yg mendengar suara rena yg gugup,segera menoleh ke arah gadis itu. "udah gue bilang berulang kali,pacar gue cuma elo,knp msh cemburu sih?"ujar rei dgn wajah kesal. rena kaget mendengar apa yg dikatakan rei.wanita mana yg tidak cemburu jika kekasihnya mencium perempuan lain dgn alasan teman.well,dia cemburu rei mencium wanita lain,tp bukan salah rei jg,karna ia yg melarang rei menciumnya

10 Agustus
"tungggu ren.ini ga seperti yg lo lihat.gue bs jelasin ini semua"_rei "aku ngerti.penjelasan yg aku udh hafal bgt 'kamu harus profesional' iya kan? "_rena "tapi ren,gue...." _rei "maaf,kita bicara nanti aja,seperti kata kamu 'profesional' ,jd aku harus kembali kerja"_rena entah rena itu sikapnya ky apa coba

10 Agustus
"rena" rei kaget.dia tak menyangka,rena,gadisnya ada di sebuah bar.mata gadis itu menatap rei yg tengah mencium mesra seorang wanita cantik.kaget,namun cepat2 ia mengubah ekspresinya agar tak ketahuan rei. "permisi tuan,ini wine yg anda pesan",rena menaruh wine yg rei pesan diatas meja,dgn cepat ia membalikkan badan,mencoba tetap tenang.

10 Agustus
kalo kamu msh mencari orang lain,apa gunanya ada aku disamping kamu_rena gue minta maaf soal itu,lo ga bs ngasih apa yg gue mau,tp ada yg harus lo tau,gue sayang sm lo,hati gue punya lo_rey opini diterima_rena