Selasa, 08 Oktober 2013
pikiran instan
14 Maret 2013 pukul 21:00
wajah yg terbalut kabut duka itu akan selalu ku ingat.namun aku hanya bisa diam.betapa mirisnya melihat kau seperti itu,tp aku hanya mampu tersenyum,tersenyum dalam kedamaian abadi.
aku tak pernah mati,aku hanya meninggalkan raga yg telah berbaik hati menempatkan jiwaku didalamnya.aku akan terus hidup dihati dan ingatanmu,selama engkau masih menginginkanku untuk terus hidup dihatimu.dalam keabadian diamku,aku tak dapat menjawab lg pertanyaanmu.Tuhan memberikan aku dirimu diwaktu singkatku.aku hanya seorang semu yg hadirnya nyata dihidupmu,namun kau seorang yg kekal sepanjang perjalanan singkatku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar